DEMO
BURUH
Adapun banyak alasan-alasan penyebab aksi demo buruh, yaitu para buruh ini
akan memperjuangkan empat tuntutan utama, khususnya yang berkaitan dengan
buruh, mereka akan menuntut tolak upah murah, perbaiki sistem jaminan sosial,
hapus sistem outsourcing dipranah BUMN, dan tolak kenaikan bahan bakar minyak
(BBM), 4 tuntutan itu akan mempengaruhi supaya hidupnya lebih sejahtera.
Industrialisasi tak berarti sejahtera bagi buruh. Maklum Upah Minimum
Provinsi/Kota/Kabupaten yang mereka terima, terdiri dari komponen upah pokok,
tunjangan tetap, dan tunjangan tidak tetap, seperti numpang lewat saja. Pola
hidup serupa itu tentu saja menyesakkan. Padahal buruh juga punya keinginan
untuk hidup lebih lapang, Ironisnya lagi, mereka selalu dipertemukan dengan
ketidak adilan, mulai dari bangun pagi sampai tidur kembali. Efek demonstratif
jauh lebih kuat dibandingkan dengan masa lalu. Kini kita telah terjebak dalam
pusaran industri yang tak kuat, pertanian yang lemah dan sektor pendidikan yang
loyo. Rakyat, dalam hal ini buruh, telah menjadi korban dari pseudo
intellectual itu.
Upah buruh di Indonesia masih terendah se-ASEAN. seperti yg terjadi di
daerah Cilacap upah buruh hanya mencapai Rp720 ribu, sebuah angka yang jauh
dari kelayakan bila dibandingkan dengan kebutuhan hidup. Nilai upah minimum
bulanan di Indonesia di 2012 hanya 161,3 dollar AS per bulan. Jumlah upah
tersebut masih kalah dengan Thailand yang sudah memberi upah buruh sebesar
283,54 dolar AS per bulan. Melalui data yang diperoleh KSPI, upah minimum
negara Asia dan sekitarnya, khususnya Indonesia, masih jauh tertinggal
dibanding Australia yang sudah mencapai 3.901,89 dollar AS per bulan yang
disusul dengan Selandia Baru sebesar 2.620,09 dollar AS per bulan dan Jepang
2.560,72 dollar AS per bulan.
Maka dari itu banyak aksi-aksi nekat
buruh, Seperti yang terjadi beberapa waktu yang lalu, aksi demo buruh yang
menutup jalan tol. Di satu sisi, ada hak-hak berkumpul dan menuntut
kesejahteraan yang harus dipenuhi melalui aksi ini. Di sisi lain, jalan tol
adalah fasilitas umum yang mengakomodasi berlangsungnya berbagai aktivitas
ekonomi, pendidikan, serta pemenuhan hak masyarakat luas. Menuntut hak para
buruh dengan cara berdemo boleh-boleh saja, akan tetapi apabila memblokir
fasilitas umum seperti tol, itu sama saja memutus mata pencaharian orang lain.
Apa pendemo tidak berpikir dengan memblokir jalan tol, banyak orang yang tidak
mendapatkan uang pada hari itu, seperti angkutan umum, mobil sewaan. Akibat
pemblokiran jalan tol di Bekasi mengakibatkan lalu-lintas barang dan sembako
termasuk sayuran ke wilayah ibu kota terhambat.
Aksi-aksi
ekstrem semacam itu terjadi karena kefrustrasian akan proses hukum serta
berkomunikasi dengan pihak berkuasa di Indonesia. Memang kalau secara hukum
tidak boleh, tapi mau apa lagi, buruh masyarakat kecil kalau bersuara pun susah
didengar oleh pemerintah. Aturannya mencla-mencle, apa lagi yang dilawan pengusaha
punya duit dan koneksi. Cuma dengan demo keinginan para buruh bisa mungkin
tercapai, kalau mengandalkan saluran resmi...pesimis. Karena selama ini demo di depan Istana tidak
ada realisasinya dari penghuni Istana. Tapi demo di jalan tol adalah instrumen
terakhir untuk membuka mata banyak orang. Siapa yang bisa jamin kalo buruh demo
di trotoar atau dekat sungai bakal didengar pemangku kebijakan?"
Berdemo dengan cara seperti ini adalah semata-mata untuk mencuri perhatian pemerintah dan memberikan image bahwa ini adalah hal serius. Kebiasaan orang-orang kita adalah selalu bertindak setelah semuanya dianggap penting. ada kesenjangan di masyarakat dari cara mereka menyikapi masalah sosial. Kita terkadang lupa melihat masalah dari berbagai sudut pandang. Para pendemo memang sudah terbiasa mencari jalan sendiri-sendiri untuk memenuhi kesejahteraan dirinya karena kita hidup di negara yang tak peduli. Apakah mereka saling peduli?"
Masyarakat Indonesia tampaknya terlalu terfokus pada kepentingannya masing-masing, Kalau saya jadi buruh pasti saya akan melakukan hal seperti itu juga, kalau posisi saya waktu itu sebagai pengguna jalan tol, saya akan mengharapkan demo itu cepat berakhir, kalau posisi saya sebagai orang kaya/miskin saya cuek-cuek saja, karena tidak berpengaruh kepada kehidupan saya. Kira-kira begitulah keadaan Indonesia saat ini.
Berdemo dengan cara seperti ini adalah semata-mata untuk mencuri perhatian pemerintah dan memberikan image bahwa ini adalah hal serius. Kebiasaan orang-orang kita adalah selalu bertindak setelah semuanya dianggap penting. ada kesenjangan di masyarakat dari cara mereka menyikapi masalah sosial. Kita terkadang lupa melihat masalah dari berbagai sudut pandang. Para pendemo memang sudah terbiasa mencari jalan sendiri-sendiri untuk memenuhi kesejahteraan dirinya karena kita hidup di negara yang tak peduli. Apakah mereka saling peduli?"
Masyarakat Indonesia tampaknya terlalu terfokus pada kepentingannya masing-masing, Kalau saya jadi buruh pasti saya akan melakukan hal seperti itu juga, kalau posisi saya waktu itu sebagai pengguna jalan tol, saya akan mengharapkan demo itu cepat berakhir, kalau posisi saya sebagai orang kaya/miskin saya cuek-cuek saja, karena tidak berpengaruh kepada kehidupan saya. Kira-kira begitulah keadaan Indonesia saat ini.
Di atas semua itu, sebenarnya ada permasalah yang
lebih mendasar, bagaimana pertumbuhan ekonomi yang sudah mencapai 6,5 persen
ternyata tidak menyentuh rata berbagai lapisan masyarakat. Sekarang urusan harga-harga sembako yang
terus-terusan naik, BBM, TDL yang katanya mau naik, biaya sekolah anak, biaya
kesehatan masyarakat, siapa yang peduli? Apa kaum buruh (masyarakat pada
umumnya) harus terus berjuang sendiri menyiasatinya di tengah biaya hidup yg
makin tinggi? Jadi benar yang dikerjakan pemerintah memang belum dirasakan
masyarakat sampai sekarang.
KESIMPULAN:
Aksi demo buruh disebabkan para buruh ini
memperjuangkan empat tuntutan utama, khususnya yang berkaitan dengan buruh,
mereka akan menuntut perbaiki sistem jaminan sosial, hapus sistem outsourcing
dipranah BUMN, tolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM), dan tolak upah murah.
Karena Upah buruh di Indonesia masih terendah se-ASEAN., Nilai upah minimum
bulanan di Indonesia di 2012 hanya 161,3 dollar AS per bulan. Jumlah upah
tersebut masih kalah dengan Thailand yang sudah memberi upah buruh sebesar
283,54 dolar AS per bulan. Melalui data yang diperoleh KSPI, upah minimum
negara Asia dan sekitarnya, khususnya Indonesia, masih jauh tertinggal
dibanding Australia yang sudah mencapai 3.901,89 dollar AS per bulan yang
disusul dengan Selandia Baru sebesar 2.620,09 dollar AS per bulan dan Jepang
2.560,72 dollar AS per bulan.
SARAN :
Untuk meningkatkan kesejahteraan, ada cara lain selain menaikkan gaji, yaitu menurunkan biaya-biaya hidup. Di sinilah pemerintah seharusnya berperan, menyediakan transportasi umum yang murah, pembangunan infrastruktur yang bagus, energi dengan harga terjangkau (listrik di Indonesia termasuk mahal jika dibandingkan negara-negara lain), sekolah gratis SD-SMA, jaminan pensiun hari tua. Semua itu sudah dilakukan di negara-negara lain, jadi jangan beralasan tidak bisa atau tidak ada biaya. Gaji berapapun tidak akan cukup jika harga-harga juga ikut naik seiring kenaikan gaji. Ini semua bisa tercapai jika uang APBN benar-benar digunakan 100% untuk rakyat."
Nah, sanggupkah pemerintah?
Untuk meningkatkan kesejahteraan, ada cara lain selain menaikkan gaji, yaitu menurunkan biaya-biaya hidup. Di sinilah pemerintah seharusnya berperan, menyediakan transportasi umum yang murah, pembangunan infrastruktur yang bagus, energi dengan harga terjangkau (listrik di Indonesia termasuk mahal jika dibandingkan negara-negara lain), sekolah gratis SD-SMA, jaminan pensiun hari tua. Semua itu sudah dilakukan di negara-negara lain, jadi jangan beralasan tidak bisa atau tidak ada biaya. Gaji berapapun tidak akan cukup jika harga-harga juga ikut naik seiring kenaikan gaji. Ini semua bisa tercapai jika uang APBN benar-benar digunakan 100% untuk rakyat."
Nah, sanggupkah pemerintah?