Persatuan Insinyur Indonesia
atau disingkat PII dalam bahasa Inggris The Institution of
Engineers Indonesia – IEI adalah organisasi profesi yang didirikan di
Kota Bandung pada tanggal 23 Mei 1952 untuk menghimpun para insinyur atau
sarjana teknik di seluruh Indonesia. Ketika Ir. H. Djoeanda Kartawidjaja dan
Prof. Ir. R. Roosseno Soerjohadi koesoemo berkumpul bersama kawan-kawannya
sesama insinyur Indonesia di Aula Barat, Fakultas Teknik Universitas Indonesia
Bandung (sekarang menjadi ITB) di Jl. Ganesha 10, Bandung. Pada saat itu jumlah
insinyur Indonesia baru sekitar 75 orang. Sementara tanggung jawab yang harus
dipikul sangat besar. Untuk itu disepakati untuk membuat Persatuan Insinyur
Indonesia dengan tujuan untuk mempererat kerja sama para insinyur agar dapat
menjadi kekuatan yang nyata untuk membangun negara dan bangsa Indonesia. Pada
tahun 1957, PII juga menjadi salah satu motor utama berdirinya Institut
Teknologi Bandung (ITB). PII adalah organisasi profesi tertua kedua di
Indonesia setelah IDI.
Lambang PII
Pada logo PII banyak makna yang terkandung di dalamnya yang tentunya makna tersebut merupakan makna terbentunya persatuan insinyur Indonesia yang mana makna – makna dari logo tersebut adalah sebagai berikut :
1.
Dalam Segi Bentuk
Pada lambing PII berbentuk Segi
empat adalah bentuk basis (oreon) dari segala bentuk. Setiap bentuk senantiasa
dapat dikembalikan kepada segi empat. Maka tidak heran apabila lahir suatu
aliran dalam seni pahat, seni rupa, dan arsitektur yang disebut kubisme, yang
mengusung spirit segala bentuk dikembalikan pada asalnya yaitu bentuk persegi
empat. Selanjutnya segi empat dapat juga dipandang sebagai bidang rata prisma.
Semuanya itu merupakan bentuk geometris yang senantiasa ditemui setiap insinyur
dalam karya keinsinyuran. Lingkaran, dapat dipandang sebagai bola atau kerucut
yang juga merupakan unsur kedua yang seringkali mengilhami karya keinsinyuran.
Lingkaran dengan segi empat ditengahnya selanjutnya mempunyai arti, bahwa
sesuatu yang telah dipertimbangkan dengan matang – seperti dalam perkataan
“kebulatan tekad”, sedangkan “persegi” mengandung arti sesuatu yang seimbang.
Jadi, sebuah segi empat yang dikelilingi oleh sebuah lingkaran, melambangkan
seorang insinyur dalam cara kerja dan berpikirnya yang matang, seimbang, dan
sempurna. Dengan menerapkan ilmu disertai dengan perhitungan akurat dan
pertimbangan yang matang, terciptalah karya-karya yang sempurna. Lingkaran
hitam di tengah yang sangat mencolok dan merupakan pusat perhatian dari setiap
pengamat, menunjukkan inti kehidupan, yaitu sumber segala daya hidup, dan
melambangkan tujuan transenden kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2.
Dalam Segi Warna
Warna dasar diambil orange, yaitu
suatu warna yang diperoleh dari warna merah dan kuning, sehingga efeknya adalah
lebih terang dari merah, tetapi lebih lembut dari kuning. Orange terletak di
daerah setengah terang, sedangkan putih terletak di daerah terang sekali,
sehingga kombinasi orange dengan putih pada lingkaran luar menghasilkan warna
yang kontras tetapi tetapi tetap lembut. Untuk memberikan kontras kepada kedua
kombinasi itu, maka warna hitam dimunculkan, sehingga secara keseluruhan
tercapailah kombinasi warna yang harmonis. Dilihat dari pemaknaan warna, maka
putih berarti suci atau keluhuran budi. Kombinasi warna tersebut melambangkan
dinamika PII dengan keluhuran budi dan penuh kepercayaan dalam berkarya.
Filosofinya adalah :
Ditinjau secara
keseluruhan, maka kombinasi bentuk dan warna di atas mencapai keseimbangan yang
harmonis, dan merupakan suatu komposisi bentuk dan warna yang seimbang, yang
senantiasa dapat diletakkan di atas latar belakang dengan warna apapun tanpa
mengurangi nilai dan artinya. Tafsiran secara lebih luas, bahwa PII berdiri
teguh di atas kaki sendiri, berbakti untuk kemajuan bangsa Indonesia melalui
ilmu pengetahuan dan teknologi, tidak terpengaruh oleh sesuatu aliran politik,
dan memberi kontribusi nyata untuk kesejahteraan masyarakat.
Maksud dan
Tujuan Didirikannya Persatuan Insinyur Indonesia (PII)
Segala sesuatu yang dibuat pasti memiliki tujuan
dan maksud tertentu. Tujuan didirikanya PII adalah Sebagai berikut :
1.
Menjadi organisasi profesi keinsinyuran secara nasional
yang memiliki kesetaraan dan diakui internasional.
2.
Memupuk profesionalisme korsa Insinyur Indonesia, meningkatkan
jiwa serta semangat persatuan nasional dalam mendarma baktikan kompetensinya
kepada kepentingan bangsa dan negara melalui peningkatan nilai tambah
perwujudan cita-cita bangsa.
3.
Meningkatkan kepedulian dan tanggap profesional
terhadap permasalahan, tantangan, serta peluang pembangunan daerah/nasional
melalui optimasi pemberdayaan kompetensi professional secara integratif.
4.
Mendorong profesionalisme dalam penguasaan,
pengembangan, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi untuk
meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan umat manusia pada umumnya dan
khususnya rakyat Indonesia.
Adapun
Fungsi dan Tugas Pokok PII
Fungsi PII adalah organisasi profesi yang merupakan
wadah berhimpunnya para Insinyur Indonesia, untuk secara bersama meningkatkan kemanfaatannya
bagi bangsa dan negara, serta penguasaan, pengembangan serta pemberdayaan iptek
dan kompetensi, untuk nilai tambah kesejahteraan umat manusia pada umumnya,
khususnya rakyat Indonesia.
Tugas pokok
PII
1.
Meningkatkan peran dan tanggung jawab profesional
profesi Insinyur Indonesia dalam pembangunan daerah, nasional, regional dan
internasional.
2.
Meningkatkan kompetensi professional Insinyur Indonesia
berdaya saing internasional yang mampu menjawab tantangan dalam kancah lokal,
nasional, regional dan internasional.
3.
Menyelenggarakan kegiatan advokasi dan edukasi profesi
keinsinyuran.
4.
Membina dan mengembangkan kegiatan yang dapat mendorong
terciptanya iklim untuk tumbuh dan berkembangnya profesi insinyur Indonesia.
5.
Membangun wahana pengembangan dan Pembinaan Kompetensi
Profesi Keinsinyuran Indonesia yang diakui dunia internasional dengan
menyelenggarakan Program Pengembangan kompetensi Profesi Insinyur secara
konsisten dan berkelanjutan.
Program
Kerja PII
Persatuan Konsultan Indonesia (PII),mempunyai program
kerja diantaranya program kerja tetap dan program kerja rutin Program kerja
tetap di antaranya sbb:
1.
Kongres Nasional
2.
Rapat Anggota Cabang/Wilayah
3.
Konvensi Nasional BK/BKT
4.
Rapat Pimpinan Nasional
5.
Temu Nasional
Program kerja rutin diantaranya sbb:
1. Kursus
Pembinaan Profesi
2. Diskusi
berkala & pengkajian
3. Seminar/Workshop/Lokakarya,
dll
4. Training
Kompetensi & Profesi
5. Sertifikasi
6. Rapat
Pengurus
Kode Etik Insinyur Indonesia Prinsip
– Prinsip Dasar:
1. Mengutamakan
keluhuran budi.
2. Menggunakan
pengetahuan dan kemampuannya untuk kepentingan kesejahteraan umat manusia.
3. Bekerja
secara sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat, sesuai dengan tugas dan
tanggung jawabnya.
4. Meningkatkan
kompetensi dan martabat berdasarkan keahlian profesional keinsinyuran.
Persatuan Insinyur Indonesia
merupakan wadah berhimpunnya para Insinyur Indonesia, untuk secara bersama
meningkatkan kemanfaatannya bagi bangsa dan negara, serta penguasaan,
pengembangan serta pemberdayaan iptek dan kompetensi, untuk nilai tambah
kesejahteraan umat manusia pada umumnya, khususnya rakyat Indonesia.
Dan dengan adanya wadah ini di harapkan banyak pemikiran pemikiran baru demi perkembangan dunia konstruksi di Indonesia dan dengan adanya organisasi tentunya bertujuan
Menjadi organisasi profesi keinsinyuran secara nasional yang memiliki kesetaraan dan diakui internasional.
Memupuk profesionalisme korsa Insinyur Indonesia, meningkatkan jiwa serta semangat persatuan nasional dalam mendarma baktikan kompetensinya kepada kepentingan bangsa dan negara melalui peningkatan nilai tambah perwujudan cita-cita bangsa
Meningkatkan kepedulian dan tanggap profesional terhadap permasalahan, tantangan, serta peluang pembangunan daerah/nasional melalui optimasi pemberdayaan kompetensi professional secara integratif.
Mendorong profesionalisme dalam penguasaan, pengembangan, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan umat manusia pada umumnya dan khususnya rakyat Indonesia.
Dan dengan adanya wadah ini di harapkan banyak pemikiran pemikiran baru demi perkembangan dunia konstruksi di Indonesia dan dengan adanya organisasi tentunya bertujuan
Menjadi organisasi profesi keinsinyuran secara nasional yang memiliki kesetaraan dan diakui internasional.
Memupuk profesionalisme korsa Insinyur Indonesia, meningkatkan jiwa serta semangat persatuan nasional dalam mendarma baktikan kompetensinya kepada kepentingan bangsa dan negara melalui peningkatan nilai tambah perwujudan cita-cita bangsa
Meningkatkan kepedulian dan tanggap profesional terhadap permasalahan, tantangan, serta peluang pembangunan daerah/nasional melalui optimasi pemberdayaan kompetensi professional secara integratif.
Mendorong profesionalisme dalam penguasaan, pengembangan, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan umat manusia pada umumnya dan khususnya rakyat Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar